apa saja pertanyaan interview user
Mempersiapkan pertanyaan interview user yang tepat sangat krusial untuk keberhasilan riset pengguna (user research). Pertanyaan yang baik akan menggali informasi berharga, membantu Anda memahami kebutuhan, perilaku, dan pengalaman pengguna terhadap produk atau layanan Anda. Artikel ini akan membahas berbagai jenis pertanyaan interview user, tips menyusunnya, dan contoh-contoh yang dapat Anda gunakan. Dengan memahami cara mengajukan pertanyaan interview user yang efektif, Anda dapat memperoleh insight yang berharga untuk pengembangan produk yang lebih baik.
Jenis-Jenis Pertanyaan Interview User
Ada beberapa jenis pertanyaan interview user yang dapat Anda gunakan, masing-masing memiliki tujuan dan cara penyampaian yang berbeda. Memvariasikan jenis pertanyaan akan membantu Anda mendapatkan gambaran yang lebih komprehensif.
Pertanyaan Terbuka (Open-Ended Questions)
Pertanyaan interview user terbuka mendorong responden untuk memberikan jawaban panjang dan detail. Pertanyaan ini ideal untuk menggali pemahaman mendalam tentang pengalaman dan perspektif pengguna. Contohnya: “Ceritakan pengalaman Anda menggunakan aplikasi ini.” atau “Bagaimana perasaan Anda setelah menggunakan fitur baru ini?“. Hindari pertanyaan yang dapat dijawab dengan “ya” atau “tidak”. Pertanyaan terbuka sangat efektif untuk interview user kualitatif.
Pertanyaan Tertutup (Closed-Ended Questions)
Sebaliknya, pertanyaan interview user tertutup hanya memerlukan jawaban singkat, seperti “ya” atau “tidak”, atau pilihan dari beberapa opsi yang telah diberikan. Jenis pertanyaan ini berguna untuk mengumpulkan data kuantitatif dan mengkonfirmasi informasi tertentu. Contoh: “Apakah Anda sering menggunakan aplikasi ini? (Ya/Tidak)” atau “Seberapa puas Anda dengan layanan kami? (Sangat Puas/Puas/Netral/Tidak Puas/Sangat Tidak Puas)“. Gunakan pertanyaan tertutup dengan bijak, jangan terlalu banyak karena bisa membatasi informasi yang didapatkan.
Pertanyaan Probing (Probing Questions)
Pertanyaan interview user probing digunakan untuk menggali lebih dalam jawaban yang telah diberikan responden. Pertanyaan ini membantu Anda mendapatkan informasi yang lebih detail dan kontekstual. Contohnya: “Bisakah Anda menjelaskan lebih detail tentang itu?” atau “Apa yang membuat Anda mengatakan demikian?“. Pertanyaan probing sangat penting untuk memastikan Anda memahami maksud dan konteks jawaban responden.
Pertanyaan Pemandu (Leading Questions)
Meskipun dapat menggiring jawaban, pertanyaan interview user pemandu dapat digunakan dengan hati-hati untuk mengarahkan percakapan ke topik tertentu. Namun, hindari pertanyaan yang terlalu sugestif karena dapat memengaruhi kejujuran responden. Gunakan dengan bijak dan selalu perhatikan etika riset.
Tips Menyusun Pertanyaan Interview User yang Efektif
Berikut beberapa tips untuk menyusun pertanyaan interview user yang efektif dan menghasilkan data yang berharga:
- Fokus pada Tujuan Riset: Pastikan setiap pertanyaan relevan dengan tujuan riset Anda.
- Gunakan Bahasa yang Sederhana dan Jelas: Hindari jargon atau istilah teknis yang mungkin tidak dipahami responden.
- Hindari Pertanyaan yang Membingungkan atau Multi-Interpreted: Pastikan pertanyaan mudah dipahami dan hanya memiliki satu interpretasi.
- Utamakan Privasi Responden: Pastikan pertanyaan tidak bersifat sensitif atau pribadi kecuali memang diperlukan dan telah mendapat persetujuan.
- Uji Coba Pertanyaan: Lakukan uji coba pertanyaan pada beberapa responden sebelum melakukan interview sebenarnya untuk memastikan kejelasan dan efektivitasnya.
- Urutkan Pertanyaan Secara Logis: Mulailah dengan pertanyaan yang mudah dan umum, lalu lanjutkan ke pertanyaan yang lebih spesifik dan kompleks.
Contoh Pertanyaan Interview User Berdasarkan Konteks
Berikut beberapa contoh pertanyaan interview user berdasarkan konteks penggunaan:
Contoh Pertanyaan untuk Aplikasi E-commerce:
- Bagaimana Anda biasanya mencari produk di aplikasi ini?
- Apakah Anda merasa mudah menemukan produk yang Anda cari?
- Apa yang membuat Anda memutuskan untuk membeli produk di aplikasi ini?
- Apa yang dapat kami perbaiki untuk meningkatkan pengalaman belanja Anda?
Contoh Pertanyaan untuk Website Perusahaan:
- Apa yang Anda cari ketika mengunjungi website kami?
- Apakah Anda merasa mudah menemukan informasi yang Anda butuhkan?
- Bagaimana Anda menilai desain dan navigasi website kami?
- Apakah ada saran untuk meningkatkan website kami?
Contoh Pertanyaan untuk Aplikasi Mobile Game:
- Apa yang Anda sukai dari game ini?
- Apa yang membuat Anda terus bermain game ini?
- Apakah ada fitur yang menurut Anda perlu ditingkatkan?
- Bagaimana Anda menilai tingkat kesulitan game ini?
Kesimpulan
Melakukan interview user dengan pertanyaan yang tepat merupakan kunci untuk memahami pengguna dan meningkatkan produk atau layanan Anda. Dengan memahami berbagai jenis pertanyaan interview user dan tips menyusunnya, Anda dapat memperoleh insight yang berharga untuk pengembangan produk yang lebih efektif dan sukses. Ingatlah untuk selalu fokus pada tujuan riset, menggunakan bahasa yang sederhana, dan menjaga etika riset dalam setiap tahapan interview user.